Emergency call merupakan layanan yang sangat penting di masyarakat dalam keadaan darurat misalnya pada saat terjadi suatu kejadian yang bersifat darurat contohnya kebakaran, kecelakaan lalu-lintas, kasus kriminalitas dan lain-lain. Hal ini dikarena kejadian tersebut membutuhkan penangan yang cepat dan tepat pada sasaran. Pada paper ini telah dilakukan pembuatan aplikasi VoIP based Emergency-Call dengan pengaksesan IVR. Pada aplikasi ini, client dapat mengakses layanan panggilan darurat dengan mendial nomor ekstensi tertentu melalui telepon analog. Kemudian client akan dihadapkan dengan aplikasi IVR yang akan memberikan pertanyaan tentang kebutuhan client tersebut. Server VoIP akan melakukan routing ke instansi terdekat yang dibutuhkan oleh client.
Emergency call adalah salah satu layanan yang sangat penting apabila terjadi suatu kejadian yang sifatnya darurat, seperti pada saat terjadi kecelakaan lalu-lintas, kebakaran, kasus kriminalitas dan lain lain. Dalam kondisi ini client sering dibingungkan oleh banyaknya instansi yang ada dan masalah pengaksesannya. Dapat diartikan disini masing-masing instansi memiliki nomor instansi yang berbeda-beda. Selain itu lokasi dari masing masing instansi juga menjadi masalah. Dalam hal penanganan kejadian, Lokasi yang jauh mengakibatkan kurang maksimalnya kinerja sebuah instansi dalam mengatsi kejadian tersebut. Misalkan adanya keterlambatan atau kurang tepat waktu yang dikarenakan lokasi kejadian yang sangat jauh client yang membutuhkan. Sedangkan pada saat kondisi darurat, kejadian harus ditangani secara cepat, dan tepat pada sasaran. Mateja Podlogar[10]. Pada penelitainya mereka membahas tentang “Connecting Emergency Services in Slovenia”. Penelitian bertujuan untuk mengurangi waktu dalam menghubungi/mengakses instansi seperti kantor polisi, PMK, dan rumah sakit pada kondisi darurat dengan menggunakan telepon selular. Solusi yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan GPS(Global Positioning System) pada sisi server. GPS ini digunakan untuk menghemat waktu pada saat operator menanyakan dan memastikan lokasi dari user(pemangil). Setelah memastikan lokasi dari user kemudian data dari lokasi user ini akan dittransfer ke server instansi yang menangani kejadian tersebut. Dari server instansi dapat dilihat lokasi kejadian. Kemudian server instansi akan memerintahkan ke instansi terdekat dengan lokasi kejadian untuk menangani kejadian tersebut. Sehingga instansi tersebut dapat langsung mengetahui lokasi kejadian dan dapat merespon dengan
cepat.
cepat.
Sumber : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=22&cad=rja&ved=0CDEQFjABOBQ&url=http%3A%2F%2Fwww.eepis-its.edu%2Fuploadta%2Fdownloadmk.php%3Fid%3D1137&ei=Vw-nUYXCNcPorQfI7oGYCA&usg=AFQjCNH8iz3-lqNpb3Xm5TDE9P1rpUFwFg&sig2=3fLlWNSYKMIEDT4aG8TuCg&bvm=bv.47244034,d.bmk